transisi

semalam gw ngerasa ada yang janggal dari kehidupan gw selama ini, jadi gw memilih unutk memejamkan mata sejenak dan memikirkan kembali makna dibalik kehidupan...

manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sempurna dan tanpa cela, manusia diciptakan dengan takdir dan nasibnya masing-masing, sehingga terdapat pola (pattern) yang jelas dari mana dan mau dibawa kemana hidup manusia tersebut, tapi yang selama ini gw rasakan, hidup ini memang jelas mengikuti pola Tuhan yang sudah diciptakan, akhirnya gw mengambil kesimpulan bahwa baik buruknya manusia memang merupakan pola yang sudah disiapkan oleh Tuhan, pola yang menyebabkan banyaknya pilihan dan pergeseran dalam hidup, namun setelah gw lebih mendalami kaidah agama dan kepercayaan, gw berada dalam daerah yang gw sebut, daerah kebingungan ( madness area) yang bisa gw jelasin dengan beberapa kata, Tuhan menciptakan manusia pada dasarnya untuk berbuat baik dan tujuan akhirnya adalah apa yang kita namakan surga, namun seiring berjalannya waktu dan kehidupan, terdapat banyak percabangan pilihan yang menyebabkan adanya transisi pada jiwa manusia, sehingga manusia dapat memilih mau dibawa kemana dirinya, baik buruknya perilakunya, disini bagian yang paling gw bingungin,

" Tuhan ingin semua makhluknya berbuat baik, dan menciptakan keseimbangan pada dunia, namun dengan kuasa-Nya, Tuhan malah memberikan banyak cabang pilihan hidup yang menyebabkan perubahan dan pergeseran pada takdir manusia itu sendiri"

dimana gw bisa ngambil keputusan, manusia bukan memilih jalannya, tapi memang sudah dituliskan untuknya pola Tuhan, maksud gw disini, manusia yang jahat memang ditakdirkan untuk jahat dan manusia yang baik memang ditakdirkan untuk baik, sehingga seharusnya tidak ada istilah introspeksi dan transisi dalam hidup, karena memang hidup mengikuti pola yang sudah ditulis.

apakah ini puncak dari kebimbangan saya... tak ada yang tahu.....